ANOTHER ESCAPE AT THE END 2013

December, 

18^th 2013. Diri sedang menyendiri, berada dalam suatu fase probationary period tanpa ada kontak dengan social media yang selama ini begitu menyita atensi dan menghambat progresivitas. Facebook account has been deactivated.

Butuh angin segar, even another Oxygen with new atmosphere yang barangkali bisa membunuh atau paling tidak, mengikis jenuh yang telah menggumpal dalam diri ini.

19^th . just wake up lately and had an awkward dream. Semacam hadir dalam sebuah sacrificial rites berupa ritus mengenang kembali Via Dollorosa.Entah, apa maksud dari mimpi semalam. Barangkali sebuah memo untuk segera mengikuti ritual pengakuan dosa menyambut Natal ini, mengingat sudah hampir 2 tahun lebih saya tidak mengaku dosa.

Ir. SOEKARNO's QUOTES and MEMORABILY

... entah, dari sekian banyak quote yang pernah diucapkan mendiang Ir. Soekarno - Sang President, saya begitu menyukai beberapa quote beliau yang saya kutip berikut ini.



“Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam” - Ir.Soekarno


"Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.” - Ir.Soekarno (pidato pembelaan di muka Hakim Kolonial)

SAVOR and SUFFER : sebuah catatan di medio November

“…..Hidup juga butuh Distorsi untuk membuatnya terlihat nyata…”

Medio November 2013. Sebuah catatan advonturir; lebih tepatnya seseorang yang harus survival menghadapi kehidupan monotonnya. Kehidupan tanpa warna yang menarik, datar dan membosankan; setidaknya itu yang dirasakannya.

Dalam perhitungan kalender, November kali ini menjadi bulan penggenapan akan setahunnya berada dan bekerja di bumi perantauannya ini. Dan seperti halnya telinga yang eargasm ketika mendengarkan musik yang indah, demikianpun hidupnya kini seakan berada di titik yang demikian ; savor dan suffer. Nikmat dan sengsara. Sebuah ironi.

Nikmat dirasakannya kala segala kebutuhan hidupnya terpenuhi. Setiap harinya dia berkecukupan. Namun derita mendera kala jenuh menguasai hidupnya, mencuri setiap detik rutinitasnya. Kala hidupnya begitu monoton dan sungguh keadaan dan keberadaannya begitu membatasinya untuk berbuat lebih dari yang diperbuatnya. Terkadang dia butuh distorsi; dia butuh sesuatu yang membuat alter ego nya; dirinya yang lain itu lebih terpuaskan. Dia punya begitu banyak visi dan impiannya, dia bisa menjadi siapapun dalam visionary. Begitu banyak notion dalam imaginasinya yang seakan menyiksanya jika semua itu hanya menjadi fantasi semata selamanya. Segala visi dan notion tersebut menyatu dalam suatu lobus yang tebungkus rapi dan tersimpan dalam dirinya yang lain, dalam alter ego nya. Entah hingga kapan semua itu akan terwujud; mungkin dia butuh distorsi. Mungkin saja. Kalaupun semua itu tetap sebagaimana wujud fantasinya, biarlah menjadi rahasia dia dan kehidupannya. Catatan di tengah November.

just a little PATIENCE

Rabu, Oktober 09 2013. just a little PATIENCE

Sehari selepas dinas malam; 24 jam off-duty dan saya benar-benar bosan menjalani hidup yang seperti ini. Entah, sepekan belakangan, rasa Bosan ini semakin memupuk dan bertumpuk; bertambah tanpa terobati sedikitpun. Mungkin dikarenakan situasi, kondisi, dan lingkungan di Kota nan kecil ini begitu sangat tak aktraktif; datar tanpa warna tiada variasi.

Tuntaskan pagi hingga siang dengan tidur-bangun-nonton tv-tidur lagi. Semuanya serasa hambar; serasa 24 jam dalam hidup ini begitu sia-sia. Apalagi jika membayangkan begitu banyak manusia lain seusia saya yang begitu bebas dan merdeka, mengisi waktu mereka dengan quality time versinya masing-masing. Sedangkan saya?

Biasanya, kalo bosan sudah kepalang tanggung, suntuk menghalau kantuk hingga tak bisa tidur nyenyak, maka pelampiasannya  pada music cadas lawas favorit saya. Dan siang hari ini pun, alternative playlist saya pada beberapa tembang lawas dari Limp Bizkit. Ada track “eat you alive” yang dulu SD saya paling suka karena video clip’nya, ada juga track it’ll be OK, lonely world, my way, dan 1 track dari album terbarunya, “Gold Cobra”. Pokoknya, lagu-lagu ini yang paling mengerti kondisi hati dan fikiran saat ini.

(PHOTO) #myadventure AIR TERJUN CURUG EMBUN - KEPAHIANG

Monday, August 12th 2013. Thanks God, i'm here. Somewhere near the wildness of Kepahiang, WATERFALL in Curug Embun's Village of Kepahiang, Bengkulu.

FEEL FREE TO ENJOY THIS...hahaha *LOL

SO THIS IS AUGUST ?

 *just a thought; no more overrated argument!

Jumat, 2 Agustus 2013. I’ve never felt a much-posperity month like this August before. Seakan segala sesuatu yang membahagiakan datang mengalir tiada hentinya. Mulai dari berita Wisuda tgl 28 Agustus nanti, ke Jakarta tgl 20 Agustus dengan tiket PP dibiayai pemerintah; dapat THR untuk lebaran Rp.270.000, uang insentif rapat bulanan Rp30.000 karena ak ada lunch after meeting, dapat suntikan duit rezeki kantor Rp.160.000; uang gaji cair 1 agustus kemarin Rp.1.500.000, dan uang makan Rp 550.000,...dude, this is awesome ! another month before, pegawai muda seperti saya ini belum pernah dapat rezeki seperti bulan Agustus ini.

hmmm..ada adagium kuno yang entah bagaimana bunyinya, intinya berpesan, ketika kita senang maka janganlah terlalu larut dalam kegembiraan yang berlebihan; begitupun sebaliknya ketika duka janganlah bersedih seakan tak berkesudahan. Hidup ini indah; kapanpun dan dimanapun, selama Engkau masih percaya pada TUHAN-mu dan masih menghargai Dia sebagai pemilik dari hidupmu ini.
thanks God. I’m glad!

entah nantinya Agustus ini bakal bagaiamna akhirnya, yang pasti, ku mengawalinya dengan sebuah kebahagiaan. Thanks

SORE; NOSTALGIA TRANSISI ; dan sebuah album LIVE IN TEXAS

16.00. Sore yang simpel. Tiada rinai hujan seperti sore kemarin. Tiada juga sinar Surya yang terlampau panas dan menyilaukan. Sore ini adem-ayem. Tiada yang spesial.

Seperti biasa, ramaikan suasana sore di komplek perumahan ini dengan “mini-concert” ala kadarnya. Well, u know, fellas, suasana sore seperti ini akan semakin manis dan menjadi sedikit “berbeda” jika ditemani slow rhyme dengan beat-beat reggae ala 311 & Sublime, ataupun reggae’rock dari track’nya  21pilots yang berjudul “Guns For Sleep.” 

ANALISA SEISMOGRAM SINGLE STATION

Well..i’m back (again). Lama menghilang dari dunia Blogger, kini kembali dengan tulisan miskin ide tapi kaya manfaat bagi para geosaintis muda yang ingin tahu bagaimana caranya menganalisa digital seismogram Single Station hingga menemukan tampilan lokasi epicenter.

Sebenarnya saya tak punya niat mumpuni untuk menulis tentang hal semacam ini, hanya saja sebagai langkah antisipatoris suatu ketika saya lupa bagaimana steps untuk “single station analyze”, maka saya posting tulisan ini.

Alright fellas... the following steps are made for helping y’all. Just read it and practice !

FIRST TRIP KE BINTUHAN, KABUPATEN KAUR - BENGKULU

Rabu, 10 April 2013.

“ My Life, My Adventure .”

Finally, dahaga advonturir saya terpuaskan setelah tertahan kurang lebih sebulan belakangan ini. Rasa bosan dan jenuh yang begitu menyiksa dan telah terakumulasi akibat rutinitas yang sungguh tak bervariasi dari hari ke hari, setidaknyasemua itu bisa lenyap sejenak. 

All happened accidentally, bermula dari  kesempatan bagi saya untuk ikut bersama salah seorang partner kantor dari MINDOTAMA AVIASTAR untuk melakukan maintenance sensor intensitymeter di wilayah Bintuhan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

"PASKAH" DAN PERSINGGAHAN RASA BOSAN

“ Happy White Thursday; Easter is Near. “

Timeline akun twitter saya hari ini dibanjiri tweet yang bunyinya kira-kira sama atau senada dengan
petikan kalimat di awal tulisan saya di atas. Sekian banyak masyarakat twittsociety di twitterland berkicau tentang White Thursday, atau “Kamis Putih”; sebuah perayaan sebagai tradisi bagi umat Katolik di seluruh dunia. Sebuah pertanda dimulainya rangkaian trihari suci; Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci; yang berpuncak pada perayaan Paskah. Easter day.

LONELY WORLD

“…another day, another night  inside a LONELY WORLD

another day, another fight  inside a LONELY WORLD..."

Terjaga dari rehat sejenak selepas shift malam tadi.

12.10, digit yang tertera dilayar Sony Xperia ku pertanda bukan lagi pagi kala kuterjaga; tetapi bagian dari siang saat kuterbangun..

Dengar dan renungkan tiap lirik yang terucap, dari mulut sang “troublemaker”, Fred Dust, vocalist Limp Bizkit. Yah, sebagian memang benar apa yang terucap di sana, dalam salah satu lagu Limp Bizkit – Lonely World…”another day another night such a lonely world” … siang berganti malam, dan bergantian gelap malam pun menggantikan terik siang..demikian adanya dunia-ku ini.

Teringat kembali pula dengan lagunya System Of A Down-SOAD yang judulnya pun demikian, “ A Lonely World. ”..

setidaknya, bukan cuman diriku yang merasakan fase dimana diri ini begitu “kesepian” di tengah ramainya dunia ini. Di sini, dalam kamar sepi dan sempit ini, betapa “Lonely World” benar-benar membawaku ke dalam dunia-ku. 

“SELAMAT SIANG, 23 MARET 2013; tatkala 13 hari paska diri ini genap 22 tahun.”