Senin, 01 April 2013

"PASKAH" DAN PERSINGGAHAN RASA BOSAN


“ Happy White Thursday; Easter is Near. “

Timeline akun twitter saya hari ini dibanjiri tweet yang bunyinya kira-kira sama atau senada dengan
petikan kalimat di awal tulisan saya di atas. Sekian banyak masyarakat twittsociety di twitterland berkicau tentang White Thursday, atau “Kamis Putih”; sebuah perayaan sebagai tradisi bagi umat Katolik di seluruh dunia. Sebuah pertanda dimulainya rangkaian trihari suci; Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci; yang berpuncak pada perayaan Paskah. Easter day.


***
Paskah kali ini merupakan paskah pertama saya di Bumi Kepahiang; di Bumi Rafflesia ini. Paskah yang benar-benar jauh dari semarak Paskah yang saya kenal selama ini. Semuanya begitu simple; bahkan hampir tak ada kesan Pekan SUCI di belahan bumi di mana saat ini saya pijakkan kaki ini.

Ironisnya, pecan SUCI ini menjadi pekan di mana saya begitu dikuasai oleh Iblis; saya terlena dan begitu MALAS nya menjalani rutinitas ini. Everything seems so annoying me; feels like my world never ever change. All is BORING !!”..
Segalanya begitu menjengkelkan; dunia terasa begitu membosankan. Dunia saya sebatas Kursi kantor, Komputer analisa Sinyal Gempa; Buku Laporan Observasi Synoptik; dan Kasur di kamar di rumah dinas saya. Dan semua itu sungguh sangatlah tidak Ergonomis. Bagaimana mungkin, seorang pria muda dengan jiwa advonturir yang sedang bergejolak, malah harus duduk diam dan stay aware dengan berbagai jenis dan ukuran display record sinyal getaran Bumi. Dunia saya begitu mirip dengan apa yang dideskripsikan oleh Limp Bizkit dalam salah 1 lagunya, “Lonely World”…..”another day, another night, inside a lonely world.”

Siang. Malam. Dan tetaplah begini duniaku, begitu SEPI dan MEMBOSANKAN..
Semoga rasa BOSAN ini cuman sekedar rasa yang situasional; dan segera berakhir seiring berakhirnya Maret 2013 ini.

--Kepahiang; the end of March 2013—
*while listening : Maroon 5 - DAYLIGHT




Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;