Sabtu, 21 April 2012 0 komentar

KISAH 3 HARI YANG MELELAHKAN


KISAH TUBUH ; MESIN dan 3 DAYS OF MATI RAGA ..

Mati Raga.
Rangkai dua kata terpadu yang akan membentuk opini pembaca tentang kematian jasmaniah; kematian sebuah raga yang masih berjiwa.Atau mungkin; Kematian yang setengah porsi.
Entahlah.Dalam kisah saya kali ini, saya tidak memberi penekanan khusus pada kematian; hanya sebatas ingin mendeskripsikan tentang cerita 3 hari yang benar-benar menyiksa raga saya; seakan memberi kesan dan pesan bahwa TUBUHMU BUKAN MESIN.
3 hari paling akhir ; 259.200 detik sebelum detik ketika saya menulis tulisan ini; menjadi dimensi waktu yang menyadarkan saya bahwa Tubuh saya bukanlah Mesin ; dia rentan terhadap kelelahan ; dan dia Mutlak mebutuhkan masa rehat ; tak masalah seberapa detik untuk itu.
Selasa; 17 April 2012 dengan rentetan aktivitas yang tidak rumit namun melelahkan.Semakin tersiksa dengan kondisi tubuh saya yang sedang diserang flu dan demam yang tak kunjung reda 3 hari ini.Perkuliahan yang dimulai dari pkl. 13.10 dan berakhir 15 menit menjelang maghrib dengan kapasitas materi beskala super berat bagi anak muda sebaya saya.Dengan begitu banyak digitasi dan computasi yang benar-benar memaksa Otak bekerja lebih.Dilanjutkan dengan kajian ilmu praktisi; berkreasi dengan Software Matlab; yang pastinya dengan pengolahan bahasa pemograman yang rumit dan terkadang menjengkelkan.Selepas maghrib, 30 menit  transisi untuk mempersiapkan diri melanjutkan shift dinas malam, Piket SeiscomP.Piket berakhir pkl.01.00 hari berikutnya.
Mati ¼ raga.

Rabu, 11 April 2012 0 komentar

LARANTUKA : a GIFT from Saint Mary




Alam yang indah adalah anugerah yang berharga dari Sang Pencipta bagi manusia ; Mahkluk ciptaan-Nya. Manusia dan alam hidup bersama dalam suatu system kehidupan dimana sadar atau tidak sadar ; keduanya saling memiliki reaksi Timbal balik ; saling memberi dan menerima satu sama lain.

Seiring berputarnya sang waktu ; Alam dan Manusia ; Mahkluk hidup mengalami evolusi . Manusia sebagai Mahkluk Ciptaan Sang Pencipta yang paling mendekati sempurna ; dipercayakan oleh  Sang Creator untuk menjadi Penjaga bagi ciptaan-Nya yang lain . Namun demikiankah realitas yang nampak di hari-hari belakangan ini ? di perjalanan di tahun 2012 ini ??

Bencana alam dan kisah petaka lainnya yang berkaitan dengan alam sedikitnya menjadi bukti tangisan alam yang semakin merana . Mencari alam yang belum terjamah tangan Manusia amatlah susah ; hamper semuanya telah dirusaki oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab . Dengan berbagai dalih dan alasan ; entah alasan logis maupun absurd ; ujung-ujungnya yang ada malah alam semakin rusak . Kini yang tersisa mungkin hanya beberapa tempat ; sepersekian persen dari yang seharusnya ada . Parahnya lagi ; kebanyakan dari yang tersisa itu , kini hanya bisa kita nikmati sekedar dari media ; baik media cetak maupun elektronik .
Beberapa dari keindahan alam hasil karya Tangan sang Ilahi terdapat di pulau Flores ; Nusa Bunga ; pulau yang konon dahulu jaman invasi bangsa Portugal  merupakan pulau dengan sejuta Bunga . Sudah menjadi kisah umum tentang eksotisme pulau Flores ; yang membentang dari ujung barat dengan Komodonya hingga ujung Timur dengan wisata Bahari dan Religinya (bagi Umat Nasrani ) .

0 komentar

CORETAN LEPAS SELEPAS JOB TRAINING



17 pebruari 2012 . . .
Hari yang tepat tuk dijadikan sebagai  halaman akhir dari lembaran kisah manis dalam jilid buku bertitel “JOB TRAINING DI STASIUN GEOFISIKA KUPANG.”
Hari ini menjadi hari yang special bagiku. Entah bagaimana rasa ini hadir ; aku merasa ada sebuah duka yang harus kukecap tatkala realita mengharuskanku mengakhiri episode kehidupan yang kujalani satu bulan belakangan. Episode tentang perjalan karier seorang Geofisikawan muda didikan Akademi Meteorologi dan Geofisika Jakarta (AMG). Tentang bagaimana ku harus menyiasati hidup tatkala segalanya nampak tak pasti ; tatkala segala rencana PKL harus ditunda karena adanya peraturan yang oleh para pemerhati Ketenaga-kerjaan nasional menyebutnya Moratorium.

Segalanya nampak tak pasti ; dan bagi beberapa kalangan marjinal nampak begitu tak transparan ketika Moratorium diberlakukan . Berbagai pertanyaan seputar hal tersebut menjadi trending topic bagi beberapa pihak khususnya aku dan teman-temanku ; para taruna AMG jurusan Geofisika angkatan 45. Apa mau dikata ; keputusan tetaplah keputusan . Tak perlu habiskan banyak waktu tuk sekedar mencari tahu jawaban atas pertanyaan seputar Moratorium ; segala Tanya terangkum dalam satu kalimat penuh ekspetasi ; “Kapan kami diangkat pegawai ?? “ . Alih-alih dapatkan jawaban ; yang ada malah kami semakin kehilangan arah , setidaknya pada saat itu (saat moratorium diberlakukan ) ; kami tak tahu Plan-B atau bahkan Plan-C untuk kami lakukan saat PKL kami batal di bulan November  2011 . Namun kondisi tersebut malah menjadikan kisah kami.kisah aku  dan teman-temanku semakin berwarna . Dengan dibatalkannya kegiatan PKL , maka diberikan beberapa opsi untuk mengisi hari-hari penantian . Salah satu opsinya adalah Job Training. Yah , Job training, sebuah aktivitas sama makna dengan PKL namun berbeda dalam beberapa aspek jika disetarakan dengan PKL .


 
;