Rabu, 11 April 2012

LARANTUKA : a GIFT from Saint Mary




Alam yang indah adalah anugerah yang berharga dari Sang Pencipta bagi manusia ; Mahkluk ciptaan-Nya. Manusia dan alam hidup bersama dalam suatu system kehidupan dimana sadar atau tidak sadar ; keduanya saling memiliki reaksi Timbal balik ; saling memberi dan menerima satu sama lain.

Seiring berputarnya sang waktu ; Alam dan Manusia ; Mahkluk hidup mengalami evolusi . Manusia sebagai Mahkluk Ciptaan Sang Pencipta yang paling mendekati sempurna ; dipercayakan oleh  Sang Creator untuk menjadi Penjaga bagi ciptaan-Nya yang lain . Namun demikiankah realitas yang nampak di hari-hari belakangan ini ? di perjalanan di tahun 2012 ini ??

Bencana alam dan kisah petaka lainnya yang berkaitan dengan alam sedikitnya menjadi bukti tangisan alam yang semakin merana . Mencari alam yang belum terjamah tangan Manusia amatlah susah ; hamper semuanya telah dirusaki oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab . Dengan berbagai dalih dan alasan ; entah alasan logis maupun absurd ; ujung-ujungnya yang ada malah alam semakin rusak . Kini yang tersisa mungkin hanya beberapa tempat ; sepersekian persen dari yang seharusnya ada . Parahnya lagi ; kebanyakan dari yang tersisa itu , kini hanya bisa kita nikmati sekedar dari media ; baik media cetak maupun elektronik .
Beberapa dari keindahan alam hasil karya Tangan sang Ilahi terdapat di pulau Flores ; Nusa Bunga ; pulau yang konon dahulu jaman invasi bangsa Portugal  merupakan pulau dengan sejuta Bunga . Sudah menjadi kisah umum tentang eksotisme pulau Flores ; yang membentang dari ujung barat dengan Komodonya hingga ujung Timur dengan wisata Bahari dan Religinya (bagi Umat Nasrani ) .


Dalam tulisan saya kali ini , saya coba berbagi kisah melalui parade foto – foto yang bisa menunjukkan kecantikan alam Larantuka  bagi para pembaca sekalian ; beberapa yang sempat saya kunjungi ketika liburan saya kali ini ( medio Pebruari 2012 )
Berikut saya sajikan beberapa foto yang melukiskan eksotisme alam di ujung Timur Pulau Flores ; di kota Larantuka .

 Pantai Ula kepala Tujuh (ULAR BERKEPALA TUJUH) di Waiwatalolong, Larantuka.


 Praying ' for the greatness and blessing from beloved Mother.
Ema Bunda Reinha Rosari , Jaga Nagi bae-bae




 



Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;