risalah hati

Sabtu,5 januari 2011

“perahu kita kini sedang melawan arus dan ombak kecil”..

Hari ini,dia benar2 menunjukan hegemoni gengsinya untuk menyapaku,walau hanya via SMS.

Sejak pagi tadi,dia tak menyapaku,hingga pkl.11.00,aku mengalah,memberi “kemenangan” dipihaknya,karena ku tahu,”gengsinya” telah mengakar dalam rasionalitasnya.

Siang hari,kucoba sadarkan dia dengan sedikit stimulus via SMS,memberi kesempatan untuk dirinya berpikir,apakah Gengsinya BENAR atau SALAH?alih-alih bukannya menjawab,dia malah menganggap ini tak lebih dari sekadar mid-day joke alias humor lepas siang..(*semakin kesal diriku dibuatnya)

Lepas senja menjelang malam,ku sapa dirinya via SMS.Dia me-reply SMSku.Tak terbersit sedikitpun rindu dalam deretan kata dari jawaban via SMSnya.hati kecilku bergejolak,pikiranku bimbang dan semakin tak mampu untuk kuselami,betapa rumitnya pola pikir dan kehendak gadisku ini.kesal.senyum kecut hiasi lembayung senja-ku hari ini.ku biarkan dia larut dalam “KEJAYAAN” akan kemenangan gengsinya.(ngopi bareng my brothers zull and ikhy sedikit mengubur kesalku sore ini.)

Hmmm,..presensi imaji dirinya tuk sementara ku biarkan out of my mind-,solusi briliant datang dari si zull;”hang-out ke BP”..nice,bisa cuci mata dan melupakan semua problema gadisku. Sempat berharap dia mau menyapaqu via SMS,ternyata dia pun tetap pada gengsinya.humpf,jujur,ku benar2 TAK SUKA dan KESAL dengan mode GENGSI yang sprti ini..malam ini,malam minggu,dingin begitu menusuk hingga persendianku.ingin ku ‘say-goodnight’ padanya,namun kekesalanku masih menguasaiku..ku letakkan kepalaku di atas bantal,rebahkan ragaku tanpa sedikitpun imajinasi pelepas malam.Presensi sosoknya,walau hanya representasi imaji wajahnya,benar2 tak muncul sedikitpun malam ini;tak seperti biasanya,imaji wajahnya selalu mengobrak-abrik pikiranku sebelum raga beristirahat selepas malam.

See u tomorrow..

Closing song: GREEN DAY-LAST NIGHT ON EARTH.

Semoga ini tak berlangsung lama.

Nitez,senorita!