Kamis, 10 Desember 2015

Sekilas tentang isi Shelter dan Bunker Ina-TEWS




Tulisan ini bermula dari rasa penasaran tentang kondisi fisik dari suatu kesatuan sistem monitoring Gempabumi dan Tsunami Ina-TEWS.

Sebagai kuli tremor khususnya pemburu goncangan lempeng tektonik Bumi, entitas sistem ina-TEWS sangat membantu karier saya.  kelancaran proses monitoring hingga mitigasi bencana sangat bergantung pada sistem ini.

Terbiasa pasif menanti goncangan Bumi dan langsung menyantap waveform digital, saya penasaran sekiranya bagaimana gambaran umum proses fisis hingga memudahkan saya melihat waveform pergerakan tanah di lokasi yang digoyang gempa.

Penasaran saya terjawab, setidaknya terwakilkan oleh beberapa foto jepretan langsung di salah satu Shelter ina-TEWS yang berlokasi di Kabupaten Mukomuko, provinsi Bengkulu.


 pemilihan lokasi shelter yang walau extreme namun demi tendensi jauh dari gangguan aktivitas manusia guna meminimalisir mikroseismic dan man-made seismic.



Isi Bunker :


1.      Sensor Accelerometer
Triaxial Seismic Accelerometer (TSA 100S).
Pada cover sensor tertulis TITAN.
Pada permukaan sensor, tertulis TSA 100S.
Sekiranya tidak membingungkan dalam membedakannya.

2.      Sensor Seismometer
Biasanya tersimpan rapi dalam box demi menunjang keamanan sensor yang highly sensitive.
Sensor Trillium 120P.

3.      Digitizer
Pada covernya tertulis TRIDANT dengan serial number 1033. Terdapat 2 unit dalam satu sistem (1 bunker). Pada kasus non-colocated, biasanya menggunakan TAURUS..


................................................................................................

 

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;