Kamis, 19 Maret 2015

SERUNYA BERLIBUR KE BELITUNG

17:59
Tiba (lagi) dengan selamat, dalam kondisi fully re-charge dengan sejuta moment tak terlupakan dari Negeri Sejuta Pelangi, Pulau Timah, Belitung.


Adalah sebuah ego ketika kisah dan pengalaman berharga dibiarkan terkubur tanpa dikisahkan. Bersama segelas kopi, setumpuk pakaian kotor berbau amis pantai, dan sandal yang masih ditempeli butir pasir Belitung, izinkan saya membagi kisah dan cerita perjalanan saya ke Belitung kali ini...

Masih banyak sisi eksotisme Belitung yang belum saya jelajahi, tapi 10 hal yang saya lakukan ini sudah cukup memuaskan,
Biarlah hari esok dan segala misterinya yang 'mungkin' akan membawa saya kembali berkunjung ke Pulau Cantik ini.

Berikut 10 cara kami 'joie de vivre' , menikmati moment saat berkunjung ke Belitung.



1.       Menikmati terik panas di Pantai Tanjung Pendam
Hamparan pasir putih yang tidak jauh dari pusat kota Belitung dengan background pulau kecil yang dinamakan sesuai rupa nya. Pulau Paus.
Pantai Tanjung Pendam cukup sebagai ‘appetizer’ dari petualangan panjang yang bakal dilalui di Pulau Sejuta Pesona Pantai ini.



2.       Menyaksikan ‘The Beauty of the Chaotic Gigantic Igneous Rock’ di pantai Tanjung Tinggi
Pantai dengan ratusan Granitte berukuran raksasa (Gigantic Igneous Rock). Berdiri kokoh dengan sejuta misteri. Pastinya menjadi saksi dari entitas hadirnya Pulau Belitung dan peradaban segala mahkluk penghuni biosfer ini.



3.       Berburu ‘The Starfish’ di Pulau Pasir
Di antara beberapa pulau kecil yang sama namun tak serupa (sama-sama dari Batu Granitte), ada satu pulau yang cukup berbeda. Unik. Pulau Pasir, yang cuman muncul ke permukaan air laut saat sedang pasang surut. satu-satunya pulau 'tanpa batu Granitte' yang muncul ke permukaan laut.

Apa yang special di pulau ini? Yups. The Starfish. Hewan invertebrata yang kita kenal dengan sebutan Bintang Laut.Mirip si Patrick-lah kalo di Spongebob.
Pastikan jika berkunjung ke pulau ini, jangan lupa seru-seru’an berburu Bintang Laut.





4.       Berkunjung ke Coffe Village
Kampung Kopi; sebuah kampung di daerah Manggar, Belitung Timur. Sebuah kampung di mana kopi  dan aktivitas minum kopi sudah menjadi tradisi warisan turun temurun. Demikianpun, anda harus WAJIB coba berbagai jenis kopi yang disajikan di berbagai warung kopi yang menjamur di kampung Kopi.
Dari Kopi Belitong sampai Kopi Arabika Brazil ada di sini.
selagi di sini, kamu WAJIB coba kopi Belitong.




5.       a.  Napak Tilas tempat persemaian awal bibit Andrea Hirata “Laskar Pelangi
Siapapun yang pernah mendengar, membaca, atau menonton kisah hebat beberapa anak kecil dari Belitung Timur yang berjuang mengeyam pendidikan, tentunya tahu siapa itu Andrea Hirata.
Saya pribadi awalnya tidak terlalu tertarik dengan kisah ini; namun ketika datang dan menyaksikan langsung kondisi Bangunan Tua SD Muhammatdiyah Gantong, saya akhirnya Paham dan Mengerti, kenapa kisah Bocah-bocah LASKAR PELANGI pantas untuk dikisahkan.
Mereka Pantas disebut PEMENANG.
Bukan hanya melihat ‘sejauh mana’ Andrea Hirata dkk akhirnya bisa ‘melangkah’ menaklukan hidup, tapi juga melihat ‘sebesar apa’ ALASAN seharusnya mereka TIDAK PERLU JAUH BERMIMPI.
Disini, di bangunan ini, awal mereka MELUKIS PELANGI IMPIAN mereka.




b.      Berkunjung ke MUSEUM KATA – Andrea Hirata
Ingin mengenal lebih jauh siapa lelaki yang terkenal dengan ‘LASKAR PELANGI’nya itu?
Ingin mendapat Suntikan Spirit of the Dreamer?
Ingin melihat ‘Bukti’ bahwa MIMPI+AKSI itu lebih DAHSYAT daripada sekedar AKSI PESIMISTIS ?
Kamu WAJIB berkunjung ke Museum Kata Sang Pemimpi, Andrea Hirata.
Kamu akan lebih banyak tahu kisah kisah di balik suksesnya Penulis terkenal ini.





6.       Jelajah Kuliner
Ini hukumnya WAJIB bagi siapapun yang menyebut dirinya TRAVELER. Belitung tidak hanya menjadi destinasi wisata yang memanjakan mata secara visual,tetapi juga memanjakan lidah siapapun yang mencicipi kuliner khas di daerah ini.
Pada perjalanan kali ini, kami banyak mencicipi makanan-makanan yang pada umumnya merupakan seafood. Tapi dari beberapa tempat yang kami kunjungi, saya pribadi merekomendasikan, siapapun yang ke Belitong WAJIB mencoba kuiner di Restauratnt TIMPOK DULU dan di Warung makan MIE ATEP.
dijamin, tidak bakal kecewa dengan 2 tempat rekomendasi saya ini.



ini salah satu yang KHAS dari restaurant Timpok Duluk (Tempoe Doeloe - Waktu Lampau). Cara penyajian makanan dan minuman membawa kita flashback ke masa lampau kala tools untuk makan/minum masih begitu sederhana namun penuh kenikmatan.


7.       Menikmati ‘The Amazing Bird Island’ dari pantai Tanjung Kelayang
Bird Island atau Pulau Burung, atau lebih dikenal dengan Pulau Garuda.  Pulau yang menyerupai Kepala Burung Garuda. Satu-satunya Pulau yang tidak kami singgahi, tidak kami jejaki. Hanya dinikmati secara visual.

 (ini salah satu hasil jepretan favorit saya. Tanned a.k.a Gosong setelah snorkling dan berjemur seharian, harus bergelantung di tiang kapal, demi mendapatkan pose dengan background Pulau Garuda ini.)



8.       Bercengkrama dengan  Seaturtle
Setelah bermain dengan ‘Starfish’ di Pulau Pasir, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Kepayang.
Di sini, kita akan berjumpa dengan Seaturtle, Kura-kura laut yang lebih dikenal Penyu.
Mahkluk yang katanya (menurut para Ilmuwan) sudah ada sejak akhir zaman Jura ini tergolong sebagai mahkluk laut yang cerdas.
Di Pulau Kepayang, kita bisa sepuasnya bermain dengan Penyu. Bisa bertanya-jawab dan memuaskan rasa penasaran tentang mahkluk laut ini dengan salah satu pengelola tempat penagkaran Penyu di sini. Kami memanggil beliau, Pak Botak.
Pria paruh baya yang ramah dan begitu excited saat bercerita tentang suka duka menangkar penyu.




9.       SNORKLING
Ini WAJIB.  Siapa yang bisa mengingkari nikmatnya bercengkerama dengan dunia bawah Laut?

“…siapapun yang dahulunya dilahirkan dan dibesarkan di pesisir, tidak akan pernah bisa mendustai nikmat bersenggama dengan asinnya Laut, sekalipun telah mencicipi manisnya Kota dan sejuknya Puncak Gunung…” (Parera.2015)

Saya benar-benar menikmati Momentum bisa menyatu dengan  LAUT seperti ini.




“The Earth Has Music for Those Who Listen”  - Shakespeare


10.   STEP TO THE SKY HIGH
Akhirnya, menginjakkan kaki di Pulau terluar dari gugusan pulau batu di sekitar perairan Pulau Belitung.
Tiba di pulau Lengkuas.
Pulau yang terkenal dengan bangunan Mercusuar L.I.Enthoven  dengan tinggi 70 meter yang begitu ikonik. Mercusuar ini didirikan oleh Belanda pada tahun 1882.
This is AMAZING. And u’ll never ever got this Sensation.
Meski awalnya Acrophobia saya kambuh, namun pada akhirnya, saya benar-benar bisa menikmati Incredibly Moment ini.
Biru langit dibatasi Horizon menaungi lautan bening dan bebatuan raksasa; semua di blend oleh Sang Pencipta menjadi sebuah Masterpiece yang sulit ditemukan di belahan lain di muka Bumi ini.













Secara keseluruhan, satu daya tarik yang tak dapat dipisahkan dari entitas Pulau Belitung menurut saya adalah Keajaiban Batuan Granitte berukuran raksasa yang tersingkap ke permukaan. Menjadi pemandangan yang menakjubkan karena ukuran dan tata letak’nya yang hadirkan Kekacauan yang Indah; The Beautiful Chaos .

Nampak berantakan, tersebar tanpa pola yang jelas. Namun dalam ketakberaturan tersebut, tersaji pesona yang hanya ada di Pulau Belitung, khususnya di bagian Barat Daya di Pulau ini.
The Beauty of the Chaotic Igneous Granitte ini menjadikan Belitung sebagai destinasi Geowisata (Geotourism) yang WAJIB untuk dikunjungi, apalagi bagi para insan Geologi yang sering bercengkerama dengan Bebatuan.


Mengenai asal darimana dan bagaimana bebatuan Granitte ini bisa muncul di permukaan, saya sendiri masih belum menemukan jawaban yang pasti.
Mungkin jika bebatuan ini muncul dari dalam perut Bumi, melaui proses Geologi dan tenaga Endogen; atau mungkin juga bebatuan ini datang dari suatu tempat akibat adanya letusan dahsyat dari Gunung Api Vulkanik (Krakatau perhaps) yang  melontarkan material dari dalam perut Bumi keluar ke permukaan dan terlontar hingga jatuh pada posisinya sekarang. 

Entah theory mana yang paling benar dan logic; tak ada yang absurd tentang the origin of this magnificent igneous Granitte. Masuk akal kalau akibat tenaga endogen dari dalam perut Bumi ataupun akibat letusan Gunung api Vulkanik.

eventually, i just wanna tell u, u'll never ever regret the moment, the feelings when jumpin' around and soaking at Pantai Tanjung Tinggi.
Thanks The Almighty Creator, time has taken me there.


 
contact me :    

Twitter       :    @lexfourel

Email         :         alexis.de.felixcille@gmail.com







Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;