Minggu,
18 November 2012. Roda waktu serasa berputar dengan mekanisme perputaran yang
cukup berbeda dari biasanya. Masih tetap 24 jam yang ada dalam satu hari saya;
masih tetap ada 3600 detik dalam tiap jam yang saya lewati. Tapi semuanya
menghadirkan kesan berbeda ketika mengetahui sebuah petisi bahwa Selasa, 2 hari
yang akan datang, akan menjadi batas terakhir pengumpulan Tugas Akhir yang
notabene merupakan prasyarat kelulusan di DIKLAT Almamater saya.
Otak distimulus bekerja
ekstra, menggali dan mencari inspirasi yang selama ini bersembunyi menanti saat
kemuculannya di masa injury time,
ketika deadline pengumpulan Tugas Akhir sudah dikumandangkan.
Namun saat-saat seperti
ini,datang seorang sahabat lama yang kini menekuni bidang Seni musik, di jalur
Music Hip-Hop. Meminta saya untuk membuatkan sebuah lirik rhymestyle untuk para oknum yang selalu mengkritik dan mencemooh
para Rapper, khususnya group hip-hop tempat teman saya tersebut tergabung di
dalamnya; Hell Boy. Semacam sebuah diss
bagi para Haters.
***
Dan proses penulisan
lirik tersebut hanya dalam waktu 1 jam. Start from 09.pm till 10.pm. What a
superfast mindsucker !
Saat otak sedang mumet
dengan urusan TA yang semakin complicated, datang pula permintaan dari seorang
sahabat untuk membantunya.
***
Di
sini, saya belajar bahwa setidaknya untuk menolong tidak ada alas an untuk
berkata tidak. Apalagi pertolongan kita sedang sangat dibutuhkan. Setidaknya,
lakukan semampu kita; selebihnya, biarkan kekuatan semesta yang
menyempurnakannya.
Demikian, saya pun
meng’close sementara semua document word tentang TA saya; dan
langsung menuliskan lirik-lirik berikut; sesuai permintaan teman saya tersebut.
Semuanya mengalir begitu saja; mungkin karena sedikit terbantu dengan basic saya yang meskipun bukan seorang
Rapper, tapi saya suka mendengarkan lagu-lagunya Fort Minor dan Linkin Park ;
yang juga secara personalia saya mengagumi figure
seorang Mike Shinoda sebagai seorang Rapper kontemporer. Rapper yang pandai
nge’blend music Hip-Hop dengan Rock
Alternative.
“
Haters don’t really hate you. They just get jealous and be envy with you
because you are the reflection of what they want to be “ – anonymous
Alright, fellas. This
following is what I think about Haters, and rhymestyle
I did for my friend. Give your ears, Listeners !!!
I
don’t need my name up in the lights
Ku
hanya ingin sampaikan sejuta petisi
Special
fo’ ya’ all, haters penuh dendam dan ambisi
Sedikit
kreativitas, minim inovasi
Tapi
selalu mengkritik, lontarkan persepsi atas karyaku dengan penuh dengki.
This
is not about the salary
This
totally about creativity
Come
here ‘n lets split the microphone, freaky
Hingga
dunia tahu, kau dan aku, siapa yang pantas dicaci
Sangkamu
ku kan berhenti kala kau mencibir?
Kau
piker kreativitasku ini harus berakhir di ujung bibir?
C’mmon,
dude ! this is not fv*king propaganda
Sehingga
ku harus berikan telinga tuk komentar sampah
Cukup
mendengar, jangan kau berkomentar
Wajar
kau gusar, ataupun gemetar
Saat
rima ku lontar, dan kau tercecar
Sebelum
pagi datang dan kau lihat fajar
Let’s
the dogs be the dogs
Bark
loudly but too sucks to bite
Biarkan
anjing tetap jadi anjing
Yang
senantiasa menggonggong
Tak
sadar otak kosong !
Kamar
kost Bintaro; 18 November 2012.
0 komentar:
Posting Komentar