Alam yang indah adalah anugerah
yang berharga dari Sang Pencipta bagi manusia ; Mahkluk ciptaan-Nya. Manusia
dan alam hidup bersama dalam suatu system kehidupan dimana sadar atau tidak
sadar ; keduanya saling memiliki reaksi Timbal balik ; saling memberi dan
menerima satu sama lain.
Seiring berputarnya sang waktu ;
Alam dan Manusia ; Mahkluk hidup mengalami evolusi . Manusia sebagai Mahkluk
Ciptaan Sang Pencipta yang paling mendekati sempurna ; dipercayakan oleh Sang Creator untuk menjadi Penjaga bagi ciptaan-Nya
yang lain . Namun demikiankah realitas yang nampak di hari-hari belakangan ini
? di perjalanan di tahun 2012 ini ??
Bencana alam dan kisah petaka
lainnya yang berkaitan dengan alam sedikitnya menjadi bukti tangisan alam yang
semakin merana . Mencari alam yang belum terjamah tangan Manusia amatlah susah
; hamper semuanya telah dirusaki oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab .
Dengan berbagai dalih dan alasan ; entah alasan logis maupun absurd ;
ujung-ujungnya yang ada malah alam semakin rusak . Kini yang tersisa mungkin
hanya beberapa tempat ; sepersekian persen dari yang seharusnya ada . Parahnya
lagi ; kebanyakan dari yang tersisa itu , kini hanya bisa kita nikmati sekedar
dari media ; baik media cetak maupun elektronik .
Beberapa dari keindahan alam
hasil karya Tangan sang Ilahi terdapat di pulau Flores ; Nusa Bunga ; pulau
yang konon dahulu jaman invasi bangsa Portugal
merupakan pulau dengan sejuta Bunga . Sudah menjadi kisah umum tentang
eksotisme pulau Flores ; yang membentang dari ujung barat dengan Komodonya
hingga ujung Timur dengan wisata Bahari dan Religinya (bagi Umat Nasrani ) .
Dalam tulisan saya kali ini ,
saya coba berbagi kisah melalui parade foto – foto yang bisa menunjukkan
kecantikan alam Larantuka bagi para
pembaca sekalian ; beberapa yang sempat saya kunjungi ketika liburan saya kali
ini ( medio Pebruari 2012 )
Berikut saya sajikan beberapa
foto yang melukiskan eksotisme alam di ujung Timur Pulau Flores ; di kota
Larantuka .
Pantai Ula kepala Tujuh (ULAR BERKEPALA TUJUH) di Waiwatalolong, Larantuka.
Praying ' for the greatness and blessing from beloved Mother.
Ema Bunda Reinha Rosari , Jaga Nagi bae-bae
0 komentar:
Posting Komentar