DASAR-DASAR MANAJEMEN
A.
Definisi
Manajemen
Manajemen
berasal dari bahasa Inggris “management” dengan kata kerja to manage
yang
secara umum berarti mengurusi. Dalam arti khusus manajemen dipakai bagi
pimpinan dan
kepemimpinan,
yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin, disebut “manajer”.
Untuk
mengartikan dan mendefisikan manajemen dari berbagai literartur dapat dilihat
dari
tiga pengertian, yaitu :
1.
Manajemen sebagai suatu proses
2.
Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu dan manajemen
sebagai seni
A.1. Manajemen
Sebagai Suatu Proses
Melihat bagaimana cara orang mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu
proses dapat dilihat menurut:
A.1.1. George R.Terry
Manajemen adalah cara pencapaian tujuan yang
telah ditentukan terlebih dahulu
melalui kegiatan orang lain.
A.1.2. Haiman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu
tujuan melalui orang lain, mengawasi
usaha-usaha yang dilakukan individu untuk
mencapai tujuan.
A.1.3. Stoner
Stoner mendefinisikan manajemen sebagai suatu
proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin dan mengawasi
usaha-usaha dari anggota organisasi dan
sumber-sumber organisasi lainnya untuk
mancapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
A.1.4. Mary Parker Follet
Mendefinisikan manajemen sebagai suatu seni
untuk melakukan sesuatu melalui orang
lain.
B.2. Manajemen
Sebagai Suatu Kolektivitas
Yaitu
merupakan suatu kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk untuk
mencapai tujuan bersama. Kumpulan orang-orang
disini menunjukan adanya tingkatan
kepemimpinan (pimpinan atas, menengah dan
bawah). Pendapat ini dikemukakan oleh Henry Fayol.
.
B.3. Manajemen
Sebagai Ilmu dan Seni
Manajemen sebagai
suatu ilmu karena telah dipelajari sejak lama dan menjelaskan
tentang
gejala-gejala, gejala-gejala diteliti dengan menggunakan metode ilmiah, yaitu
menggunakan
bantuan disiplin ilmu lainnya seperti ilmu sosial, filsafat, matematik dan
statistic dan lain sebagainya.
Dalam praktek,
istilah manajemen dipakai dalam organisasi yang lebih besar dan berdiri
sendiri dan dapat dibedakan
dengan jelas dari organisasi lain.
B.
Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen
Di
dalam ilmu manajemen dikenal tiga aliran yang masing-masing berusaha membantu
para
manajer untuk memahami dan memimpin perusahaannya serta mengatasi
masalahmasalah
di
dalam perusahaan. Tiga aliran tersebut adalah :
B.1.
Aliran Klasik (Classical school)
B.2.
Aliran Perilaku (Behaviaoral school)
B.3.
Aliran Ilmu Manajemen ( Management Science School)
Selain
tiga aliran tersebut, dalam perkembangan ilmu manajemen telah dikembangkan
pula
dua bentuk pendekatan yang berusaha untuk menggabungkan ketiga aliran di atas,
pendekatan
itu adalah :
B.4.
Pendekatan Sistem (Sistem Approach)
B.5.
Pendekatan Kontingensi (Contingency approach)
B.1. Aliran Klasik (Classical School)
C.
Tingkatan Manajemen
Menurut tingkatannya manajemen dibedakan
menjadi tiga tingkatan, yaitu :
C.1. Manajemen Puncak (Top
Management)
C.2. Manajemen Tengah (Middle Management)
C.3. Manajemen Bawah (Low
Management)
C.4. Beberapa Contoh :
C.4.1. Pada suatu
departemen, maka tingkatan manajemennya adalah :
Manajemen
Puncak adalah : Menteri
Manajemen
Tengah adalah : para Direktur Jenderal
Manajemen
Bawah adalah :para kepala bagian/bidang, subbagian/sub bidang.
C.4.2. Pada suatu
Kantor Balai Besar/Eselon II, maka tingkatan manajemennya adalah :
Manajemen Puncak
adalah : Kepala Balai Besar
Manajemen Tengah
adalah : para Kepala Bagian/Kepala Bidang
Manajemen Bawah
adalah :para Kepala Sub Bagian/Bidang.
C.4.3. Pada suatu
UPT/Eselon III, maka tingkatan manajemennya adalah :
Manajemen Puncak
adalah : Kepala UPT, Direktur
Manajemen Tengah
adalah : para Kepala Sub Bagian
Manajemen
Bawah adalah :para Kepala Urusan.
D.
Beberapa Tinjauan Manajemen
D.1.
Segi Sifat Kerja
Dari sifat kerja manajemen dapat digolongkan
menjadi tiga golongan, yaitu :
D.1.1.
Manajemen Administratif (MA)
Adalah manajemen atau pejabat /pimpinan yang
kerjanya menitik beratkan pada
pemikiran kerja (suatu pendekatan dari
pimpinan atas sampai ke tingkat paling bawah serta
para pekerjanya). Dipelopori oleh Henry
Fayol.
D.1.2.
Manajemen Operatif (MO)
Adalah manajemen atau pejabat /pimpinan yang
langsung memimpin kerja ke arah
tercapainya
kerja yang nyata. Maksudnya adalah suatu pendekatan dari pimpinan atas sampai ke
tingkat paling bawah yang titik beratnya pada efisiensi dan produktivitas.
Dipelopori oleh
F.W.Taylor.
D.1.3.
Manajemen Administratif dan Manajemen Operatif (MA/MO)
Adalah manajemen atau pejabat /pimpinan yang
dapat bertindak sebagai manajemen
administrative
dan manajemen operatif (pejabat interpretor), yakni dapat menterjemahkan manajemen
administrative ke manajemen operatif dan sebaliknya.
D.2. Segi Luasnya
Dilihat dari segi
luasnya atau ruang lingkupnya, manajemen dapat di bagi menjadi :
D.2.1. Makro
manajemen
Makro manajemen
adalah manajemen dengan ruang lingkup yang besar, pada
umumnya terdapat
dalam bidang kenegaraan dan perusahaan-perusahaan besar.
D.2.2. Mikro
manajemen
Mikro manajemen
adalah manajemen dengan ruang lingkup yang kecil/sempit/khusus
(misalnya manajemen
personalia, pergudangan, financial, dan lain sebagainya).
- Sumber-Sumber Manajemen (Management Resources)
Dr.R.
Markharita, ekpert PBB yang diperbantukan pada Lembaga Administrasi Negara
(LAN/
1977-1980) memberikan rincian bahwa sumber-sumber manajemen terdiri atas :
E.1.
Man : tenaga kerja manusia
E.2.
Money :Uang, untuk biaya keseluruhan kegiatan
E.3.
Materials : bahan-bahan yang diperlukan.
E.4.
Metode : teknik/cara/sistem yang digunakan
E.5.
Machines : mesin-mesin yang digunakan
E.6.
Waktu : penjadwalan kegiatan
E.7. Prasarana :
lahan/tanah, gedung, alat angkut, listrik dan air, dan sebagainya
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah proses dari
langkah-langkah mulai dari perencanaan,
pengorganisasian,
staffing, memimpin dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
organisasi.
Banyak pandangan-pandangan yang berbeda dari
para ahli mengenai rumusanrumusan
fungsi-fungsi
manajemen, di sini penulis mengambil pandangan dari seorang ahli
bernama George R.
Terry. Dalam bukunya “ Principles of management” George R. Terry
merumuskan
fungsi-fungsi manajemen dengan singkatan POAC, yaitu :
A.Perencanaan
(Planning)
B.Pengorganisasian
(Organizing)
C.Penggerakan
(Actuating)
D.Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
A.Perencanaan
(Planning)
Perencanaan adalah
sesuatu yang akan direncanakan tentang apa yang akan dicapai,
yang kemudian
memberkan pedoman, garis-garis besar tentang apa yang akan dituju.
Perencanaan merupakan
persiapan-persiapan untuk pelaksanaan suatu tujuan, berupa
rumusan-rumusan
tentang “apa” dan “bagaimana “ suatu pekerjaan dapat dilaksanakan.
Persiapan-persiapan
tesebut dapat berupa tindakan-tindakan administrasi atas tindakantindakan
selanjutnya. Perencanaan tidak harus dalam bentuk tulisan tetapi mungking hanya
dalam pemikiran (benak), terutama untuk hal yang bersifat pribadi dan rahasia
(misalnya
rencana operasi
lokasi perjudian, pelacuran, sarang narkoba dan lain-lainnya).
Dalam sistem
pembangunan di Indonesia, tugas perencanaan dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Nasional
(Bapenas), yang merupakan himpunan dari perencanaan sektor
pemerintah yang
paling kecil.
Setiap organisasi
biasanya selalu membuat perencanaan untuk lancarnya perputaran
roda organisasi.
Demikan hal dengan individu, hendaknya membiasakan diri untuk
membuat/menentukan rencana
agar aktivitas jelas dan terarah.
B.Pengorganisasian
(Organizing)
Pengorganisasian
adalah penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitasaktivitas,
pegelompokan
aktivitas, penugasan kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang,
pengkoordinasian
hubungan antar wewenang serta informasi baik secara vertikal maupun
horizontal, yang
dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Agar peran organisasi
ada dan berarti bagi orang-orang, peran-peran itu harus
mencakup :
a. Tujuan yang dapat
direalisasikan.
b. Konsep dan batas
kewajiban yang jelas.
c.
Kebijakan-kebijakan yang dapat dimengerti dan dapat dilaksanakan.
d. Ketersediaan informasi
yang diperlukan, alat-alat dan sumber-sumber yang penting.
C.Actuating
(Penggerakan)
Penggerakan adalah
suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan serta
penggerakan
orang-orang agar orang-orang tersebut mau dan suka bekerja. Berdasarkan
pengertian tersebut
jelaslah bahwa peranan penggerakan (actuating) sangat penting, karena
penggerakan berfungsi
untuk menggerakan fungsi-fungsi manajemen yang lain, seperti
perencanaan,
pengorganisasian, pengawasan.
Menggerakan
orang-orang agar mau dan suka bekerja mempunyai arti bagimana
menjadikan para
pegawai sadar akan tugas dan kewajiban serta bertanggung jawa atas tugas
yang dibebankan kepadanya
tanpa menunggu perintah dari siapapun.
D.Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Arti, Maksud dan Tujuan Pengawasan
Arti Pengawasan
Mc. Farland memberikan definisi,
pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan
ingin mengetahui
apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai
dengan rencana,
perintah, tujuan atau kebijakan yang telah ditentukan.
Menurut Mc.
Farland pengawasan harus berpedoman pada hal-hal sebagai berikut :
1. Rencana yang telah
ditentukan
2. Perintah terhadap
pelaksanaan pekerjaan
3. Tujuan
4. Kebijakan-kebijakan.
E. Staffing
Fungsi
staffing dalam manajemen diartikan sebagai suatu proses prosedur langkah demi
langkah yang berkesinambungan untuk menjaga
agar organisasi selalu memperoleh orangorang yang tepat dalam posisi yang tepat
pada waktu yang tepat. Lanhkag-langkah tersebut antara lain : (1).Perencanaan
sumber daya manusia (SDM), (2).Pengadaan pegawai baru (rekrutmen melalui
seleksi), (3).Pemilihan dan penempatan, (4).Induksi dan Orientasi
(a.pemindahan,
b.latihan dan pengembangan,c.penilaian prestasi)
MACAM-MACAM MANAJEMEN
A.Manajemen Ilmiah
(Scientific management)
Manajemen Ilmiah
adalah manajemen yang berdasar ilmu, artinya yang dapat dikaji
secara ilmiah,
dianalisis dengan menggunakan metode ilmiah dan dapat diperoleh suatu
sintesis. Dikatakan
manajemen ilmiah karena dapat manajemen dapat dipelajari secara ilmiah
di tempat-tempat
pendidikan (sekolah, penidikan tinggi atau tempat-tempat kursus). Pelopor
Manajemen Ilmiah
adalah F.W. Taylor ( USA) dan H.Fayol (Perancis).
Mereka mencoba
mengkaji/mempelajari gerak perusahaan serta mencoba mengubah
cara kerja dan cara
berpikir di kalangan perusahan. Kalau semula secara tradisional
perusahaan
digerakkan dan dikendalikan oleh pemilik perusahaan itu sendiri, maka F.W.
Taylor mengatakan tidak harus digerakkan dan dikendalikan oleh pemilik
perusahaan (pemegang saham), tetapi hendaknya dipimpin oleh orang-orang
yang betul-betul mempunyai kecakapan dan kemampuan serta pengalaman yang
cukup. Maka F.W. Taylor mengubah cara kerja dengan sistem gerak
dan waktu (time and motion study). Ia membuat daftar catatan yang harus dipergunakan
oleh para pekerja, daftar catatan itu berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Setiap gerak dalam proses produksi dicatat secara cermat gerak dan waktunya
untuk menyelesaikan pekerjaan.
B.Manajemen
Sistematis
Manajemen Sitematis
menunjukkan bahwa segala sesuatu diatur secara sistematis,
yaitu secara tertib,
rapi dan teratur dengan tujuan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak
dikehendaki. Dengan
perkataan lain, sebelum usaha/kegiatan berjalan segala sesuatu harus
diperinci dengan
sematang-matangnya. Sehingga saat kegiatan pelaksanaan dimulai sampai
dengan tujuan yang
diinginkan berjalan lancer dan menjadi kenyataan.
Penerapan manajemen
ini dapat dilihat pada operasi penerbangan, pelayaran dan
sektor perhubungan
lainnya. Segala Sesuatu yang berkaitan dengan perjalanan telah
dipersiapkan dengan
sangat terinci dan cermat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
selama perjalanan.
C.Manajemen Terbuka
(Open Management)
Manajemen Terbuka
sering menimbulkan salah pengertian, yang dimaksud dengan “
terbuka “ di sini
adalah di mana pimpinan sebelum mengambil suatu keputusan terlebih dahulu
memberi kesempatan
kepada staf dan bawahannya untuk memberikan saran-saran, ide-ide
atau
pendapat-pendapat, namun keputusan tetap ditentukan oleh pimpinan. Kesempatan
untuk
memberikan
masukan-masukan kepada pimpinan dengan tujuan agar para staf atau bawahan
ikut serta memikirkan
kesulitan-kesulitan yang dihadapi organisasi dan ikut serta pula
memecahkannya temasuk
mengembangkan organisasi.
Ditinjau dari
pengertian positip dimana segala sesuatu yang dilakukan oleh pimpinan
harus dikontrol oleh
staf atau bawahannya, hal ini karena biasanya dalam setiap jabatan pasti
ada yang bersifat
rahasia dan tidak boleh terbuka. Dengan sifat keterbukaan ini yaitu dengan
diberikan kesempatan
untuk mengemukakan gagasan-gagasan, pendapat-pendapat atau
saran-saran
dapat menimbulkan kegairahan, apalagi kalau gagasan-gagasan, pendapatpendapat
atau saran-saran dapat diterima dan digunakan, maka yang mempunyai ide tersebut
akan merasa senang. Selain itu akan tibul suatu kompetisi yang sehat berlomba
untuk
mengembangkan
inisiatif dan daya kreasi.
D.Manajemen
Demokratis
Yang dimaksud dengan
demokratis di sini adalah mengarah ke demokrasi Pancasila,
yang termaktub dalam
Preambule Undang-Undang Dasar 1945 dimana dalam Demokrasi
Pancasila disebutkan
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan” serta dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
Jadi para staf dan bawahan bukan sekedar
menyumbangkan pemikiran , prakarsa serta petimbangan semata, tetapi ikut serta
menentukan keputusan atas dasar musyawarah untuk
mupakat.
E.Manajemen
tradisional.
Manajemen Tradisional
adalah
manajemen yang digunakan dengan sistem kerja dan
cara berpikir
mengikuti cara-cara zaman dahulu dan bahkan sampai masa sekarang ini masih
ada yang menggunakannya.
Manajemen tradisional biasanya digunakan turun temurun, tidak
ada kreasi, monoton
dan tidak dinamis.
F. Manajemen Bapak
Dikatakan “manajemen
bapak “, karena dalam setiap usaha/kegiatan dari organisasi
selalu mengikuti
jejak bapak (pimpinan), apa yang dikatakan bapak itulah yang benar. Untuk
manajemen semacam ini
terdapat aspek baik buruknya. Kebaikannya adalah kalau pemimipin
tetap pada proporsi
yang sebenarnya dan berlaku objektif, pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan cepat sesuai
tujuan organisasinya. Keburukannya adalah kalau bapaknya berlaku tidak
baik, maka
bawahannyapun akan berlaku seperti bapaknya, maka lambat laun
perusahaan/organisasinya
akan hancur. Keburukan lainnya adalah kalau kalau bapaknya
sudah mampu memimpin
dan diganti dengan bapak yang baru (tidak mengikuti cara lama) ,
maka akan mengalami
hambatan dalam memimpin bawahannya.
K E P E M I M P I N A N
A. Arti Kepemimpinan
Kerberhasilan dari
suatu organisasi tergantung pada banyak faktor. Faktor yang penting
adalah dampak dari
kepemimpinan dalam organisasi, karena seorang pemimpin harus
berperan sebagai
organisator kelompoknya untuk mencapai tujuan yangtelahdigariskan
organisasi.
Kepemimpinan
didefinisikan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan
mengarahkan serta
menggerakkan orang lain agar mereka mau berusaha/bekerja untuk
mencapai tujuan yang
hendak dicapai.
Dari berbagai studi
tentang ciri-ciri kepemimpinan yang pernah dilakukan ditunjukkan
bahwa seorang
pemimpin memiliki cirri fisik, intelegensi dan kepribadian yang lebih menonjol
dibandingkan dengan
seorang yang bukan pemimpin. Pada umumnya fisik seorang pemimpin
lebih kuat, lebih tinggi besar, lebih percaya
diri, terbuka, mudah menyesuaikan diri, antusias, mempunyai dorongan untuk
berprestasi, mempunyai inisiatif, mampu bekerja sama dan
berhubungan dengan
orang lain.
B.Gaya-gaya
Kepemimpinan
Menurut Stoner ada
dua gaya kepemimpinan yang biasa digunakan oleh seorang
pemimpin dalam
mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, yaitu :
B.1. Gaya
kepemimpinan yang berorientasi pada tugas
Dalam gaya
kepemimpinan ini seorang pemimpin akan mengarahkan dan mengawasi
bawahannya
agar bekerja sesuai dengan yang diharapkan pemimpinnya. Kepemimpinan gaya ini
lebih mengutamakan keberhasilan dari pekerjaan yang hendak dicapai dari pada
perkembangan
kemampuan bawahannya.
B.2. Gaya
kepemimpinan yang berorientasi pada pekerja.
Gaya kepemimpinan ini
berusaha mendorong an memotivasi pekerjanya untuk bekerja
dengan baik. Para pekerja diikutsertakan
dalam mengambil keputusan yang menyangkut tugas. Dengan demikian hubungan pekerja dan atasannya dapat terjaga
dengan baik, saling percaya dan
saling mempercayai.
B.3. Otokratik,
pemimpin dipandang sebagai orang yang memberi perintah dan yang dapat
menuntut, keputusan
ada ditangan pemimpin.
B.4. Demokratik
atau Partispatif, pemimpin dipandang sebagai orang yang tidak akan
melakukan
suatu kegiatan tanpa mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan bawahannya. Jadi pemimpin mengikutsertakan pendapat
bawahannya sebelum mengusulkan suatu kegiatan atau keputusan.
B.5. Free Rein, mengemukakan
bahwa pemimpin sebaiknya hanya menggunakan sedikit
kekuasan
saja dan memberi banyak kebebasan pada bawahannya untuk menentukan tujuan
perusahaan dan cara untuk mencapainya. Pemimpin hanya berfungsi sebagai
fasilitator melalui pemberian informasi dan sebagai orang yang berhubungan
dengan kelompok lain. Seorang pemimpin yang efektif tidak ditentukan oleh gaya
atau tipe kepemimpinan yang digunakan dalam memimpin kelompok, tetapi
tergantung pada cara menerapkan tipe/gaya kepemimpinan tersebut pada situasi
yang sesuai. Ada kemungkinan pemimpin akan menjadi
sangat
otokratik pada situasi darurat. Dilain pihak seorang pemimpin lembaga
penelitian akan memberi kebebasan kepada peneliti-peneliti untuk melakukan
eksperimen, tetapi mungkin agak otokratik bila para peniltinya menggunakan
bahan kimia secara sembarangan.
C.
M o t i v a s i
Memotivasi (to
motivate) berarti tindakan dari seseorang yang ingin mempengaruhi
orang lain untuk
berprilaku secara tertentu. Motivasi adalah aktivitas manajemen untuk
mempengaruhi
bawahannya untuk bertindak secara organisatoris dengan cara tertentu untuk
menghasilkan
hasil-hasil yang efektif
C.1. Model
Trasdisional
Model motivasi
tradisonal, dipelopori okeh F. Taylor, mengemukakan bahwa aspek yang
penting dari tugas
pimpinan adalah memastikan bahwa para pekerja menjalankan tugas
mereka
dengan berulang-ulang dan membosankan dengan cara yang paling efisien. Dengan
menggunakansistem insetif , pimpinan dapat memotivasi bawahannya. Makin banyak
yang diproduksi makin besar penghasilannya. Dalam banyak situasi pendekatan ini
efektif. Dengan tercapainya efisiensi lebih seikit pekerja yang dibutuhkan
untuk tugas tertentu, sesudah beberapa lama berlangsung pimpinan mengurangi
besarnya insentif, pemecatan menjadi biasa dan para pekerja lebih mencari
kemanan kerja dari pada sekedar peningkatan gaji yang sedikit bersifat
sementara.
C.1.1. Model Hubungan
Manusia
Elton Mayo dan peniliti hubungan
manusia lainnya menemukan bahwa kontak-kontak
sosial
antara karyawan selama waktu kerja penting. Tugas yang membosankan dan
berulangulang dengan sendirinya mengurangi motivasi. Elton Mayo percaya
bahwa pimpinan dapat memotivasi bawahannya dengan memberikan kesempatan akan
kebutuhan sosialnya itu, karyawan mendapat kebebasan untuk mengambil keputusan
dalam pekerjaan.
C.1.2. Model Sumber
Daya Manusia
Perintis model sumber
daya manusia adalah Mc Gregor dn Maslow, menurut kedua
ilmuwan tersebut
banyak faktor untuk memotivasi karyawan, bukan hanya dengan uang,
keinginan
atau kepuasan, tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang
berarti, dengan prestasi kerja yang baik karyawan telah memperolah kepuasan.
Karyawan lama
diberikan tanggung jawab yang lebih besar untuk membuat keputusan
dalam
menjalankan tugas mereka, pimpinan harus membagi tanggung jawab untuk mencapai
sasaran organisasi, masing-masing individu diberikan kontribusi atas dasar
minat dan kemampuannya.
8 komentar:
Subsequently, after spending many hours on the internet at last We've uncovered scr888 casino download new version an individual that definitely does know what they are discussing many thanks a great deal wonderful post.
You're soooo talented mega888 free credit no deposit 2019 in writing. God is truly utilizing you in tremendous ways.
The blog article very surprised 103 155 104 8099 apk scr888 casino game to me! Your writing is good. In this I learned a lot! Thank you!
Very informative site, i must bookmark Rapid Slim Keto it, keep posting interesting articles...
thanks… I’ve been bookmarking them for a while now and just decided to create a post to provide them to others…
online casino malaysia , live casino malaysia , online casino malaysia for android , online casino malaysia free credit , 100 welcome bonus casino malaysia , trusted online casino malaysia 2019 , live casino malaysia promotion
Thanks for always kiosk.918kiss download being the source that explains things 918kiss apk download for android instead of just putting an unjustified answer 918kiss pc download out there. I loved this post.
Nicely presented information in this post, I prefer to mega888 online
read this kind of stuff. The quality of content is fine and the conclusion is good. Thanks for the post.
Ultra Fast Keto Boost this is not worrisome with the aid of a classy general imposed by society, however may be very adverse to their fitness now and inside the future.it is recommended to exercise physical activities for at least 30 minutes a day, that is sufficient for your body to react higher to adversity and to utilize daily commitments.
https://purefitketodietplan.com/ultra-fast-keto-boost/
Posting Komentar